"Memang kenapa dia sampai stroke bi?" Rara menunjuk ayahnya yang sedang tertidur.
"Awalnya darah tingginya naik 250/130 terus langsung stroke, ini udah mendingan tadi habis makan bubur dikasih obat terus tidur, tadinya bibirnya bengkok, sekarang udah gak," Bibinya lalu mendekat kearah Papahnya Rara.
"Hadi liat siapa yang datang, Rara Di" Papanya Rara hanya menatapnya lalu menangis, namun tak membuat Rara bergeming ingin memeluknya, Zack mendekati Ranjang tempat papanya Rara terbarung lemah.
"Saya Zack Om, tunangannya Rara," Dia mengambil tangan Papanya Rara.
"Maaf kami tidak bisa menjagamu, tapi untuk biaya rumah sakit dan keperluan Om nanti akan kami urus," Zack tersenyum ke arah Papanya Rara, genggaman Zack membuatnya menangis, Zack memanggil Rara untuk mendekat.
"Sini Sayang, salam dulu sama Papah" Zack menarik tangan Rara, ia akhirnya menuruti kemauan Zack.