"Kamu kapan pulang aku amat sangat merindukanmu, juga kopi buatanmu sayang kata Axel dengan nada seperti orang meminta.
"Aku belum tahu kapan aku pulang, aku masih rindu kampung halamanku terutama pada kakek dan nenekku, aku minta maaf karena tidak bisa membuatkan kopi dulu untukmu " kata Aisyah berusaha menahan tawa karena dia sangat suka mengerjai Axel jika dia ingin mendapatkan kopinya.
"Tidak bisa, kamu cepat pulang ke Jakarta Aku benar-benar merindukanmu dan kopi buatanmu sayang." Kali ini axel benar-benar merajuk.
"Nanti, kalau aku sudah puas melepas rindu dengan kakek dan nenekku di sini. Mereka sudah sangat lama tidak bertemu denganku bukan," katanya sambil membayangkan wajah Axel yang pasti sangat kesal karena Aisyah tidak mau memenuhi keinginannya.