Pelita sudah sangat sibuk sejak subuh tadi hafi ini adalah malam puncak untuk acara pentas seni dan bazar untuk amal dia sengaja membawa pakaian saling untuk acara malam hari.
"Sayang ini kunci apartemen, kalau pulang kerumah buat mandi dan ganti baju kamu kejauhan, ini pakai saja apartemen punya Papah kemarin aku sudah bilang untuk meminjam salah satu kamarnya." Sambil menyerahkan kunci apartemen dan kode paswordnya.
"Tapi nanti abang kekampuskan?" Tanyanya, dia melihat Kevin masih berpakaian rumah celana boxer kotak-kotak dan kaos oblong over sizenya.
"Mudah-mudahan bisa Abang mesti lihat dulu Jo bisa pergi dengan salah satu staf tidak kalau bisa abang usahakan datang kesana," krys lalu duduk di samping Pelita yang sedang memakan roti bakar coklatnya.
"Makanya Pelan-pelan saja sayang," Kevin membetulkan anak rambut Pelita yang jatuh kedqpqn wajahnya.