Pelita terbangun dari tidurnya dilihatnya Jam sudah menunjukkan setengah lima pagi, dia bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Untung saja aku tidak kesiangan kata Pelita sambil memandang dirinya di kaca besar di dalam kamar mandi. Tampak tanda kepemilikan yang dibuat Kevin di mana-mana, hal yang sama yang dia lakukan, namun bedanya dia tidak sampai meninggalkan tanda leher Kevin, sedangkan Kevin melakukannya hingga hampir tiada celah dileher dan dua buah bulatan kembar yang sekarang menjadi Favorit Kevin.
Aku harus memakai baju turtleneck kalau begini," kata Pelita dalam hati, ia bergegas membersihkan diri lalu keramas, ia tersenyum sendiri mengingat kejadian semalam dia begitu liar di atas tubuh suaminya mencari kepuasan dan terus-menerus seperti tidak puas menikmatinya.
Selesai mandi dan berpakaian Pelita lalu mengeringkan rambutnya suara mesin pengering rambut membangunkan Kevin dari tidurnya.