Jam sudah menunjukan jam 10.00 malam mereka sudah masuk kedalam kamar masing- masing diluar langit cukup cerah bintang tampak berkelip dimana-mana.
Pelita sedang asyik duduk di sofa dekat jendela, dia sengaja hanya membuka gorden dan menatap langit, karena kalau jendelanya dibuka khawatir nyamuk masuk dan kalau nanti tidak bisa membuatnya tidur.
"Kamu lagi lihat apa yang?" Tanya Kevin sambil ikut duduk di samping istrinya, sofa yang lumayan besar itu memberikan keleluasan untuk Kevin dan Pelita duduk berdua.
"Langitnya Cerah, bulan sabitnya juga terlihat jelas cantik ya?" Kata Pelita sambil menatap ke atas langit.
"Iya cantil tapi lebih cantik bidadari yang sekarang duduk dekat abang," kata Kevin sambil memandangi istrinya.
"Ish gombal. Apaan sih orang lagi ngobrolin langit juga," kata Pelita tersipu malu.
"Abang serius walau dia sudah tidak perawan lagi karena pria tampan sudah mengambilnya, dia masih terlihat cantik," kata Kevin tertawa.