Leo menambah kecepatan mobilnya, ia terus teringat akan bagaimana interaksi antara Lio dan Olla. Apakah dia cemburu? Jawabannya tidak, dia hanya tak suka jika di saat dirinya tak bahagia justru ia melihat orang lain bahagia, terutama Olla dan Lio.
Jika saja ia tak bertemu Olla, mungkin ia bisa mengejar cinta Karina tanpa dendam di hati gadis itu. Karina tak akan memanfaatkan dirinya. Tapi sekarang yang terjadi,hatinya sakit seorang diri. Olla tak dapat, Karina apalagi.
"Argh sial siapa yang salah, Karina atau Olla, siapa yang membuatku seperti ini Argggghhh ...,"teriak Leo di dalam mobilnya.
Drrtttt...
Leo memgambil ponsel di saku celananya, ia pun berdecak saat melihat nama mami yang menelponnya.
"Ah ada apa pula mami telepon, apa belum cukup semalam aku di ceramahi papi,mana tak ada pembelaan pula dari mami,"gumam Leo sebelum mengangkat panggilan telepon itu.
"Iya Mam, hallo ...,"jawab Leo.
"Ah Leo sedang di jalan, ah ya baiklah Leo pulang sekarang."
