"Arrrghhh ...."
Karina menutup mulutnya saat di depannya ia melihat Erick Jo tanpak begitu kesakitan dengan tangannya tengah di pelintir oleh pria yang ia tahu adalah saudara kembar Leo. Kemudian Karina beralih melihat pada pria itu yang terlihat begitu menyeramkan, bagai seorang iblis yang tengah menyantap korbannya.Terlihat tak ada ampun di mata pria itu.
"Argh, lepas,"ujar Erick Jo.
Lio tersenyum tipis."Siapa yang mengatakan padamu kau boleh melukaiku hmm?"
Kretek...
"Argh ....,"teriak Erick Jo lagi saat Lio menekan tangan yang tengah ia pelintir.
"Kau sangat gila sex bukan,seorang paman yang melampiaskan pada keponakan istrinya, kau pilih mana di patahkan tanganmu atau Juniormu?"tanya Lio mengancam.
Erick Jo langsung menggeleng."Argh ... jangan,"jawab Erick Jo mulai ketakutan.
"Jika nanti kau berani menyentuh keluarga Darmawan lagi, maka jangankan kau,bahkan Eagle pun tak akan mampu lepas dariku."
"A-apa? Darmawan?"tanya Erick Jo memastikan.
Kretekkk!
"Arghh ...."