Olla membuka matanya perlahan, hingga ia ingat jika semalam dia datang ke rumah mertuanya demi untuk menyusul suaminya.
'Suami,' batin Olla.
Olla teringat dengan apa yang terjadi semalam antara dia dan Lio, mereka bercinta meski hanya satu kali saja. Tapi, itu cukup untuk mengobati kerinduannya pada suaminya itu.
Lalu Olla pun membuka matanya lebar-lebar. Ini pasti sudah pagi, ia lalu melihat pada tirai yang belum dibuka meski sudah terlihat cahaya dari luarnya.
Wanita itu kemudian menoleh ke sampingnya, sudah tak ada siapa-siapa di sana. Lio pasti sudah bangun, begitu pikir Olla. Perlahan Olla pun bangkit sambil menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya. Lalu ia memindai sekelilingnya. Hingga matanya tertuju pada jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 10 siang.
"Astaga, Olla kesiangan," gumam Olla panik. Sungguh bangun di jam seperti itu di rumah mertuanya itu adalah hal yang sangat memalukan baginya, apa kata mertuanya nantim
Ceklek!
