Di dalam kamar mandi Lio masih berdiri di depan wastafel. Pria itu benar-benar tak menyangka jika istrinya akan nekat menyusulnya, ia tahu bukan hanya rindu yang wanita itu rasakan tapi juga ketidakpercayaan terhadap dirinya.
Sejak kejadian itu Lio akui jika istrinya bukan hanya selalu ingin berada dekat dengannya, tapi juga Olla mulai merasakan takut kehilangannya, entah itu karena kematian atau karena kecemasan wanita pada umumnya di mana laki-lakinya akan tergoda dengan wanita lain. Terlebih bukan hanya satu kali atau dua kali Olla mengigaukan nama Joana dalam tidurnya. Mungkinkah jika wanita itu takut dirinya akan kembali bersama Joana?