Olla tengah duduk di meja makan sambil meminum minuman herbal hangat untuk memulihkan kesehatannya. Sesekali Olla melihat ke arah halaman yang terlihat dari kaca jendela di ruangan itu. Berharap mobil suaminya membawa pria itu pulang segera. Ia sudah sangat merindukannya. Rasanya berat sekali berpisah walau hanya sesaat, apalagi berjam-jam seperti ini.
"Hiks, kenapa kak Lio lama?"
Rasa rindunya benar-benar sudah tak memiliki ketahanan lagi. Bahkan rindu itu mengantarkan air mata Olla keluar begitu saja. Wanita itu menangis karena begitu merindukan suaminya yang pergi sejak 4 jam lalu.
"Eh kenapa tuan putri papa menangis?" tanya papa Danu yang datang ke meja makan dan duduk di depan Olla.
"Nah, buatkan saya teh hangat!" ujar papa Danu pada bi Inah.
"Siap Tuan," seru bi Inah dari dapur.
Olla segera menghapus air matanya. "Olla kangen kak Lio Pa, hiks kenapa kak Lio lama perginya?"