"Tapi obat itu berhasil, tidak gagal. Tomas mati," ujar Lio kesal. "obat itu jelas begitu sempurna."
"Ya, kau benar, obat itu bekerja dengan sempurna," balas om Alex di susul helaan nafasnya.
"Saat ini Joana kabur dari Thailand, dia dikatakan memesan tiket ke Indonesia kemarin, tapi sampai hari ini kami belum menemukannya, dia tak datang ke Markas atau ke tempat lainnya, kedatangannya di Bandara pun belum terdeteksi."
Lio pun mengerutkan keningnya. "Dia cukup pandai menyamar, seperti Tomas."
"Ya tentu saja, itu keahlian yang mereka dapatkan dari Ricard," ujar Alex.
"Lalu, bagaimana selanjutnya Om?" tanya Lio.
"Papimu melarang untuk memberitahukannya padamu, dia ingin kamu fokus saja untuk kebersamaanmu dengan istrimu sebelum kalian berpisah!"
Mendengar itu Lio langsung menatap pada om Alex, dia tak percaya jika ayahnya berpikir seperti itu. Ia pikir ayahnya bukan hanya arogan, tapi egois.
