Lio dengan cepat masuk ke markas DGS dan menuju klinik. Dan begitu sampai di tempat itu, dia memelankan langkahnya melihat ada banyak orang berkumpul di depan sebuah ruangan yang ia yakin ada Tomas di dalamnya, hingga di susul suara tangis wanita yang di kenalinya.
Tadi Maxi datang dan mengabarkan jika Tomas kritis, jantung Tomas melemah.
"Tomas kenapa kau pergi kenapa hiks ... aku memberimu satu kesempatan Tom, bangunlah, aku akan memohon ampun pada Lio dan Om Adam, hiks ...."
Lio memelankan langkahnya, di lihatnya Joana tengah menangis dan memeluk sesosok tubuh di atas ranjang yang telah ditutup selimut putih hingga ke kepalanya. Apakah dia terlambat, begitu pikir Lio.
"Tomas bangun Tom, bangun!"
Lio semakin mendekat, lalu perlahan dibukanya kain penutup yang menutupi tubuh seseorang dalam pelukan Joana. Sedetik kemudian, Lio memanjakan matanya, giginya tertahan dan tangannya mengepal. Tomas telah pergi, dia mati.
