Di rumah sakit, di ruang rawat Olla, satu jam sebelumnya. Olla yang telah sadar namun masih terbaring dengan lemah dia atas ranjang pasien. Saat ini tengah menerima suapan bubur dari ibu mertuanya.
" Cukup Mami," ujar Olla menolak suapan dari ibu mertuanya itu.
"Sedikit lagi sayang," ujar mami Dara membujuk menantunya.
Namun, Olla tetap menggelengkan kepalanya menolak suapan itu dan meminta minum. Setelahnya Olla memindai kamar rawatnya, dan berakhir menatap pada arah pintu kamar rawatnya.
Kemudian Olla pun bertanya dengan suara lirihnya, " Mami, kenapa kak Lio tidak datang-datang?" tanya Olla. "memangnya jam berapa dia pergi?" Olla pun mencari posisi yang nyaman untuk tubuhnya yang masih terasa begitu lemas saat ini.
"Sebentar lagi pasti dia datang," jawab mami Dara. Ia tak mungkin mengatakan bahwa Lio pergi sejak berbicara dengan papi Adam.
"Tapi-" Olla langsung melihat ke arah pintu saat dia mendengar suara seseorang masuk, ia harap itu Lio.
"Pagi Nyonya, Nona," sapa Mia.