Leo terus saja melakukan pus ap di atas balkon kamarnya, pria itu terus saja melakukan gerakan itu sampai keringat bercucuran membasahi tubuhnya hingga jatuh membasahi lantai di bawahnya, Leo ingin mengenyahkan segala yang ada dalam pikirannya yang terus teringat pada kata-kata Karina yang dia dengar tadi.
'Jangan menyesal.'
Kalimat itu terus saja terngiang-ngiang di pikirannya. 'Apa dia benar-benar hamil, dan jika iya apakah itu anakku?' batin Leo.
"Aghh ...."
Akhirnya, Leo kehabisan tenaganya, pria itu tumbang dan tergeletak di lantai, perlahan dia berbalik hingga telentang, lalu di tatapnya lanjut malam yang tampak mendung, tanpa bintang apalagi bulan, sesekali kilatan cahanya juga tampak di balik awan mendung itu.
"Bagaimana jika dia benar-benar hamil dan itu memang anakku?" gumam Leo dengan nafasnya yang tak beraturan.
'Aku yakin aku hamil dan itu adalah anakmu.'