Lio mulai bosan dengan apa yang dia kerjakan, sudah berkali-kali dia mencoba menutup berkas di tangannya lalu membukanya kembali, saat ini pria itu masih di kantor, enggan untuk pulang karena kesal dengan istrinya yang tak mencoba merayunya lagi.
"Hah ... sungguh, bekerja seperti ini benar-benar membuatku cepat bosan," gumam Lio.
Lio lebih suka menjalankan misi di lapangan meski itu harus mempertaruhkan nyawanya, Lio menghela nafasnya panjang saat melihat angka-angka di layar laptopnya, juga diagram-diagram berwarna merah dan hijau di depannya, dan itu membuat pria itu serasa ingin menghancurkan laptop di depannya saat itu juga, bukan karena ia tak menyukai pekerjaannya, tapi sejak tadi pikirannya terus saja tertuju pada istrinya.