Erick Jo tersenyum puas di dalam mobilnya. Dia baru saja tiba di halaman rumahnya setelah pergi menemui Lio tadi, pria itu menghela nafasnya panjang penuh kelegaan, karena akhirnya dia bisa meyakinkan Lio untuk mempertemukan Karina dan Leo sehingga apa yang menjadi tujuannya selangkah lagi akan tercapai.
Erick Jo lalu menatap rumah yang berdiri megah di depannya, itu adalah rumah impiannya dan tempat yang akan dijadikannya untuk membangun rumah tangganya dengan seseorang yang ia cintai, Karina tentu saja, siapa lagi?
Pria itu benar-benar mencintai Karina tapi dia tidak mau merelakan gadis itu meski demi membahagiakan gadis itu. Bahagia Karina harus dia yang ciptakan bersamanya, bukan dengan orang lain. Tapi saat ini Erick Jo tak mau bermain frontal seperti sebelumnya, dia harus bisa bermain dengan rapi.
"Kekuasaanmu memang hebat anak muda, tapi kelicikan ku jauh lebih hebat darimu," gumam Erick Jo sebelum pria itu memutuskan keluar dari mobilnya.
