Olla dengan hati-hati mulai mengobati luka di kepala suaminya, sesekali dia meniup luka itu, sedangkan Lio terus saja menggenggam tangan kirinya membuat Olla harus susah payah mengobati luka itu hanya dengan satu tangannya.
Sedangkan Lio terus menatap leher istrinya, dia juga menghirup aroma wangi dari leher itu, ah sungguh itu memabukan dan membuat pria itu lupa pada rasa sakit di kepalanya.
"Kak lepas dulu tangannya," ujar Olla. "Olla kan mau pasang perban di luka Kak Lio."
"Tidak perlu di perban," ujar Lio, berikan salep dengan bungkus hitam itu, lukanya akan segera sembuh dan tak berbekas."
"Yang mana? Yang ini?" tanya Olla menunjuk sebuah bungkus salep berwarna hitam dan sedikit ada warna putihnya.
"Iya itu," jawab Lio.
"Owh, Olla kira ini lem besi, mirip bungkusnya, tapi salep apa ini, Olla baru pernah lihat deh," ujar Olla heran.
"Itu salep khusus, tak di jual di pasaran, khusus untuk mengobati luka anggota DGS," jawab Lio.