Tomas menatap gadis cantik yang tampak tak bersemangat makan, bahkan gadis itu terlihat berkali-kali menghela nafasnya.
"Aku minta maaf," ujar Tomas pada akhirnya, dia tak tahan di diamkan oleh gadis cantik di depannya.
Joana menghela nafasnya, lalu meletakan sumpit di tangannya. "Sudah berapa kali kau meminta maaf sejak kita menjalin hubungan?" tanya Joana. "sudah tak terhitung jumlah permintaan maafmu."
"Joa ...," ucap Tomas.
"Jika kau benar-benar menyesal, bisakah kau memberikanku apa yang ku inginkan hmm? Tidak ... aku benar-benar tak menyangka jika aku menjalin hubungan dengan pria yang sok suci sepertimu!" ujar Joana kesal, gadis itu langsung bangkit dan pergi meninggalkan Tomas masuk ke kamarnya.