Di rumah sakit, di sebuah kamar rawat, seorang gadis duduk di atas ranjang pasien, gadis dengan wajah pucat itu menatap kosong ke arah jendela yang menampilkan pemandangan sebuah pohon dan juga beberapa atap bangunan lain di sekitarnya, juga sesekali satu dua ekor burung terlihat di pohon itu.
Namun sayang, pemandangan itu tak bisa mengalihkan perhatian gadis itu dari memikirkan akan nasibnya saat ini, dia di tinggalkan oleh orang yang di cintainya karena kesalahannya sendiri yang tak pernah puas dan tak sabaran, lebih dari itu karena kebodohannya karena tak mempercayai pria yang di cintainya itu.
Lalu satu kenyataan yang datang begitu terlambat, dirinya benar-benar hamil setelah sebelumnya dia mengetesnya sendiri namun tak ada hasil, hanya karena alat uji kehamilan yang tak akurat, atau karena dirinya yang tak sabaran menunggu pagi untuk mengujinya.