Lio menyerahkan kembali ponsel Olla pada gadis itu, lalu pria itu menuju ranjang dan merebahkan dirinya di sana dan menggunakan satu tangan kirinya untuk menjadi bantal di kepalanya.
"Kemarilah!" ujar Lio melambaikan tangan kanannya pada istrinya.
Olla mengerutkan keningnya sesaat, lalu dengan bingung ia bangkit dari duduknya dan menghampiri pria yang menjadi suaminya itu.
"Kenapa Kak?" tanya Olla bingung.
"Apakah kamu sudah memaafkan Leo dan Karina tadi?" tanya Lio setelah istrinya mendekat dan duduk di depannya.
Olla pun menggigit bibirnya sesaat, lalu ragu-ragu ia menganggukkan kepalanya. "Iya Kak, Olla sudah memaafkan kak Leo dan Karina," jawab Olla ragu.
"Kenapa kamu tampak ragu menjawab pertanyaanku ... apa kamu tak sepenuh hati memaafkan kesalahan Leo dan Karina padamu?" tanya Lio.