Olla sesekali melirik pada dua tamu yang kini duduk di depannya. Rasanya cukup sesak melihat pria yang dulu di cintainya bersama sahabat yang dulu mendukungnya justru berakhir seperti ini. Olla bahkan sampai meremas tepian kursi yang ia duduki tanpa sadar.
Lio yang melihat itu, kemudian mengambil satu potong telor dadar gulung buatan istrinya dan meletakannya di atas nasi Olla.
"Masakanmu pagi ini sedikit asin sayang," ujar Lio membuat Olla langsung menatapnya. "apa kamu sedang merindukanku hmm?"
Olla pun langsung menggeleng, lalu ia segera makan telur itu dan mengunyahnya dan kemudian ia memaksakan senyumnya. "Maaf Kak, tapi ini gak keasinan kok, cuma sedikit asin aja," ujar Olla dengan senyum lebarnya.
Lio pun tersenyum lalu mengacak rambut istrinya sebelum mencium pelipis gadis itu. "Tetap enak kok," ujar Lio.
Olla pun masih tersenyum dengan lebar dan menyendok makanan dari piringnya. "Ayo Kak ... ak, Olla suapi deh nanti kurang asinnya dan malah jadi manis seperti Olla."