Leo duduk di sebuah sofa sambil memainkan ponselnya, saat ini dia sedang berada di sebuah butik sekaligus salon kecantikan.Leo sedang menunggu Karina.
"Kak,"ujar Karina.
Leo pun mengangkat kepalanya, ia melihat sepasang sepatu lalu kaki dengan betis yang begitu indah, lalu pada sebuah dress hitam tanpa lengan sedikit di atas lutut,rambut hitam Karina sedikit di ikal ujungnya jangan lupakan make up yang telah sempurna menutup lebam-lebam di wajah cantik gadis itu.
Leo tersenyum puas melihat hasilnya."Cantik,"pujinya membuat Karina tersenyum lebar.
"Ke dokter sudah, sekarang mau kemana lagi?"tanya Karina.
"Beli pakaian-pakaian, sepatu semua yang kamu butuhkan,"jawab Leo.
Karina mengerutkan keningnya."Buat apa Kak?"tanya Karina
Leo mengusap kepala Karina."Kau kabur dari si brengsek itu tak bawa apapun bukan, ayo!"
Karina tiba-tiba menahan tangan Leo membuat pria itu menghentikan langkahnya.
"Kenapa?"tanya Leo.
"A-apa Kak Leo mau ...,"ujar Karina ragu.
