Saat itu Tama yang begitu merindukan Hany, segera kembali dan meminta cuti kerja untuk beberapa saat hanya untuk menemui Hany. rasa rindu nya yang sudah tak tertahankan itu, sudah tidak bisa terbendung lagi. Tama berpikir waktu tiga hari sudah cukup baginya untuk melepaskan kerinduan nya kepada Hany.
Setelah makan siang usai, nenek nya kembali ke kamar nya dan membiarkan Hany untuk berbincang dengan Tama. namun saat itu Hany tidak tahu apa yang akan di bahas dengan Tama. karena sejujurnya dia pun masih terkejut dengan kehadiran Tama yang sangat begitu tiba-tiba.
Kemudian, suasana mulai menjadi canggung. Hany pun mulai melontarkan pertanyaan lebih dulu kepada Tama.
" Tam, mengapa kau datang? apakah ada sesuatu yang perlu kau urus sehingga kau bisa mampir ke sini? " tanya Hany dengan penasaran.
" Ya, ada sesuatu yang sangat penting yang harus ku lakukan sehingga membuat ku akhirnya sampai ke sini. " jawab Tama.
" Apa itu? bolehkah aku mengetahui nya? " tanya Hany dengan penasaran.