Kemudian, Arif mulai mengarah ke rumah nya. Hany kemudian semakin terlihat panik. karena dia berpikir saat itu Arif membawa beberapa kaleng bir di dalam mobil nya.
" Arif! bukankah ini jalan menuju ke rumah? aku tidak mau ya sampai kau minum di rumah ku. nenek ku pasti akan memarahi mu. " ucap Hany dengan panik.
" Hany, sudah ku bilang kan, tenang saja. aku tidak akan minum di rumah mu. " sahut Arif lagi masih dengan dalam keadaan tenang.
Lalu, Arif tidak berhenti di depan rumah Hany dan melewatinya begitu saja dan kembali berputar-putar di komplek perumahan nya. saat mereka selesai memutari komplek perumahan, Arif pun berhenti tepat di depan rumah lamanya. dimana rumah tersebut sudah tidak lagi terlihat seperti rumah tua yang menyeramkan. Hany pun terkejut.
" Taraaa .... kejutan, " seru Arif sambil menunjukkan rumah barunya.