Kehidupan Satria sungguh kacau balau. semenjak dia berpisah dengan Hilda, suasana hati nya selalu tidak baik. emosi nya mudah meledak hingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. angan-angan nya untuk segera lepas dari kendali keluarga nya pun sirna begitu saja. kehidupan nya kini sudah kembali di atur oleh keluarga nya.
Jika di hitung-hitung, saat ini kehamilan Cecil sudah menginjak lima bulan. perutnya pun sudah terlihat membesar. Kakeknya Satria sudah mulai bertanya kepada Cecil mengapa dia tak kunjung melahirkan. namun Cecil selalu beralasan bahwa bayi nya memang belum siap untuk keluar. segala cara di gunakan oleh Cecil untuk membuat kakeknya yakin bahwa dia akan segera melahirkan.
Sampai akhirnya hal itu membuat Satria merasa pusing dan tidak bisa lagi mengendalikan perasaan nya di depan kakek nya. emosi nya pun mulai meluap-luap hingga akhirnya Satria berkata kejujuran di depan kakeknya.