Rasa terkejut yang tidak kian berhenti membuat Hany terlihat tampak bodoh di depan tamu dari kamar 3006 itu. dimana Hany sama sekali tidak pernah membayangkan akan kembali bertemu dengan orang itu lagi. bahkan Hany seakan sudah merelakan orang itu untuk selama-lama nya.
Hany merasa bahwa dirinya bisa saja kembali bimbang. masalah dia yang belum saja selesai membuat dirinya akan kembali pusing dengan masalah baru yang akan dia hadapi kedepan nya nanti. Hany mulai tersadar setelah tamu kamar 3006 itu memanggil nya berkali-kali untuk menyuruh Hany masuk ke dalam kamar nya.
Hany pun lalu masuk ke dalam kamar itu dan mulai bersikap canggung. Hany bahkan sulit untuk berkata-kata. dia bahkan tidak menyangka bahwa dia akan kembali menemui orang yang sudah sangat lama tidak pernah dia temui lagi dan hanya bisa berbicara lewat telepon saja.