Setelah memukul Tama, Samuel pergi begitu saja meninggalkan nya. dimana saat itu Tama merasa bahwa sikap Samuel sangat kekanak-kanakan. Tama saat itu hanya memaklumi nya saja. karena dia tahu bagaimana perasaan Samuel saat ini. Tama tahu bagaimana rasa nya di acuh kan.
Tama kemudian segera pergi meninggalkan apartemen Hany dan kembali ke rumah nya. sementara Hany tampak sangat gusar serta pikiran nya sangat tidak tenang membiarkan Tama dan juga Samuel bersama. namun jika dia masih di sana Hany berpikir hanya akan memuat masalah semakin sulit di kendalikan.
Hany sadar, memang sepertinya dia sudah kelewatan kepada Samuel. namun dia pun sangat berat untuk melepaskan Samuel begitu saja. karena, bagi nya, Samue begitu berarti dalam hidup nya meskipun dia telah melakukan kesalahan kepada nya. Hany yang saat itu merasa bimbang, tidak bisa berpikir dengan jernih.
