"Andai memilikimu sesederhana hujan yang mampir diujung daun. Tiba dengan pasrah. Hilang karena udara. Andai segala andai tak pernah ada.
~~~••••~~~
Raka tidak mengerti pada dirinya sendiri. Kenapa kakinya membawanya berlari kemari? Kenapa langkahnya kembali ingin bertemu dengan Kiya, sementara yang dia tahu perempuan itu tidak menjadikannya untuk tempat pulang yang paling nyaman.
Dari mana Raka tahu? Mira. Perempuan itu yang mengiriminya video singkat namun cukup jelas membuat dadanya sesak. Kiya yang sedang menangis dalam pelukan Tara, kakaknya sekaligus mantan kekasih pacarnya itu. Rasanya Raka melihat ada kisah yang belum selesai diantara mereka, namun Raka dengan jahat memisahkannya. Memaksa Kiya untu menerimanya.