Gilang sadar bahwa dia tidak bisa begitu saja melupakan perasaannya, dan harus sadar juga bahwa tahta tertinggi dari kepemilikan hati Kiya sepenuhnya masih pada Raka. Dilihat dari begitu Gilang sadar bahwa dia tidak bisa begitu saja melupakan perasaannya, dan harus sadar juga bahwa tahta tertinggi dari kepemilikan hati Kiya sepenuhnya masih pada Raka. Dilihat dari begitu canggungnya Kiya yang berada di dekat Raka, sangat jelas bahwa perempuan itu berusaha menutupi perasaanya.
Kiya memang pandai membohongi banyak orang disekitarnya, namun tidak berlaku pada Gilang. Padahal keberadaannya di sini memang untuk bertemu dengan Kiya, bukan karena tidak sengaja lewat Gilang sadar bahwa dia tidak bisa begitu saja melupakan perasaannya, dan harus sadar juga bahwa tahta tertinggi dari kepemilikan hati Kiya sepenuhnya masih pada Raka. Dilihat dari begitu canggungnya Kiya yang berada di dekat Raka, sangat jelas bahwa perempuan itu berusaha menutupi perasaanya.