Tetapi Raka tidak sebodoh itu berdiam diri membiarkan perempuan itu lolos lagi. Dengan gerakan cepat, Raka keluar dari dalam lift di saat pintunya hampir akan tertutup, dengan sangat lihai laki-laki itu menyalip dan keluar dari sana, arah pandangnya tidak lepas dari perempuan yang kini sudah berlari ketakutan menghindarinya.
Raka mengejar langkah kaki perempuan itu dengan lebih cepat, tidak sia-sia dirinya rajin berolah raga ditengah kesibukan yang dia jalani, membuat tubuhnya bugar dan masih tidak terkalahkan hingga akhirnya dia bisa menangkap tangan perempuan itu dan menahan langkahnya.
Genggaman Raka di Tetapi Raka tidak sebodoh itu berdiam diri membiarkan perempuan itu lolos lagi. Dengan gerakan cepat, Raka keluar dari dalam lift di saat pintunya hampir akan tertutup, dengan sangat lihai laki-laki itu menyalip dan keluar dari sana, arah pandangnya tidak lepas dari perempuan yang kini sudah berlari ketakutan menghindarinya.