"Kalau saja waktu bisa berputar kembali, tak akan aku biarkan kamu kehilangan memori.."
****
"Tentang Kiya dan Mira. Dua orang itu."
Aji tertawa paksa, kenapa tiba-tiba Raka jadi langsung menebak adik mahasiswa itu.
"Apa mereka juga termasuk cewek yang gue modusin?"
Aji sempat berpikir, apa kali ini mungkin saja kesempatan untuk dirinya mulai menceritakan kisah Kiya bersama Raka dulu, tetapi sebelumnya dia harus merancang sedemikiam rupa agar Raka tidak memaksakan diri untuk mengingatnya.
"Ah gue mau cerita nih, Rak!" Alan mulai bersuara, sedangkan Aji kini tampaknya membiarkan sahabatnya itu yang memulai.
"Apa?" tanya Raka.
"Lo pasti tahu lah, di kampus ada cowok famous, ganteng, idola cewek-cewek, tapi agak ngeselin, dan ada satu cewek yang dia deketin bukannya klepek-klepek kayak cewek lainnya, si cewek ini justru nggak suka. Benci banget sama setiap gombalan garing yang keluar dari mulut itu cowok."
"Terus?" Raka semakin antusias dengan cerita Alan.