Seperti jingganya fajar dan senja yang menyimpan sejuta rahasia. Aku dan kamu yang terlupa dengan kisah yang pernah ada...
*****
Mesin motornya mulai dinyalakan lagi, dia kembali berniat melajukan motornya tapi tidak untuk ke apotik yang berada di depan matanya kini, dia malah menghampiri sosok perempuan itu.
Kiya kini terpejam, bersandar pasrah di tiang halte mengasihani dirinya sendiri hingga suara motor membuatnya kontan membuka ke dua mata.
Mata Kiya mengernyit menatap seseorang itu turun dari motornya tanpa membuka helm terlebih dahulu, namun dia dapat mengenali pemilik motor itu.
Kiya beranjak dari duduknya. "Raka?" tanyanya memastikan pada laki-laki yang kini memunggunginya karena sedang membuka helm.
Tepat setelah dia selesai, laki-laki itu langsung berbalik menghadap ke arah Kiya sembari menyisir rambutnya ke belakang. "Ngapain lo di sini malem-malem?"