*****
Raka berjalan mendekati pintu rumahnya setelah mendnegar suara bel yang berbunyi, dia penasaran siapa yang datang berkunjung ke rumahnya di hari libur saat hanya dia sendiri yang berada di rumah. Ayah beserta Mira sedang pergi ke apartement yang semalam di maksud Rafael. Mira padahal sudah membujuk Raka untuk ikut pergi bersama mereka, namun dengan sribu alasan yang Raka punya akhirnya Rafael menyuruh Mira untuk tidak lagi memaksa Raka. Dan berujunglah di sini Raka sendirian di rumah. Dia menikmati me time di hari liburnya.
Raka membuka kunci dan membuka pintunya. Tepat saat pintu terbuka, sungguh dia ingin menutupnya lagi karena dia melihat Kiya yang sedang berdiri di depan rumahnya dengan kantong belanjaan besar di tangannya seraya tersenyum dengan sangat manis. Ah, itu membuat Raka sedikit terpesona.
"Hai, Raka." Kiya menyapa laki-laki itu.
"Lo ngapain datang ke rumah gue?" tanya Raka langsung tanpa basa-basi.
Kiya masih tersenyam lebar. "Boleh aku masuk?"