*****
"Gue turun di depan situ aja." Mira berkata seraya menunjuk pada depan gang yang sempit. Dirinya sekarang sedang beada di boncengan jok motor Raka.
Perlahan motor Raka melaju dengan pelan hingga akhirnya berhenti dan di susul oleh Mira yang turun dari motor itu.
"Loh, biar gue anter aja. Lagian emang rumah lo di mana?"
"Masuk ke dalam gang itu, sempit banget jadi nggak usah," kata Mira seraya terkekeh pelan.
Tangan Mira terulur memberikan helm kuning milik Kiya kepada Raka yang langsung di ambil oleh laki-laki itu. kalau Kiya tahu helmnya itu di pakai oleh Mira, bisa mengamuk sudah.
"Bye, Rak." Mira langsung berjalan ke arah gang sempit itu.
Raka memerhatikan punggung Mira yang menghilang di balik tembok gang itu. Sebelum dia bersiap untuk menyalakan motornya lagi, tiba-tiba ponsel di saku celananya bergetar.