~~~••••~~~
Siang hari yang terik membuat beberapa orang memilih tempat makan siang yang memiliki pendingin ruangan, atau bahkan ada beberapa yang memilik untuk sekedar meminum kopi di kafe untuk melepas penat karena bekerja dari jam masuk kantor pagi tadi. Seperti saat ini, Raka sedang sibuk membantu karyawannya menyiapkan beberapa pesanan untuk para pelaggannya.
Di tengah kesibukannya, dia sampai tidak menyadari bahwa sekarang dia tepat berhadapan dengan Kiya yang dia pikir pengunjung kafe, bahkan dia bertanya minuman apa yang hendak di pesan perempuan itu.
"Pesan apa?"
"Pesan waktunya boleh?"
"Waktu?" Raka mengulangi kalimat itu sambil perlahan mendongak karena bingung, "Tapi di sin--" Tepat setelah itu Raka menemukan sosok Kiya yang menggunakan topi kuning di atas kepalanya. Untuk beberapa saat, dia terkesima hingga akhirnya di sadarkan oleh suara Aji yang tiba-tiba muncul sambil berkata, "Pesanan berikutnya."