Di depan menara itu terlihat beberapa orang sedang berbincang-bincang. Lalu tiba-tiba mereka terlihat mulai berselisih dan akhirnya berkelahi. Aku bermaksud pergi untuk menghentikan mereka tapi sebuah tangan menghentikanku.
"Jangan, Master."
"Tapi mereka sepertinya ingin saling membunuh."
"Anda harus melihat dengan mata kepala anda sendiri seperti apa dunia ini."
Aku sama sekali tidak mengerti, tapi pemandangan di depan mataku saat ini membuatku mengerti akan satu hal. Orang-orang yang berkelahi itu saling membunuh, dan orang yang terbunuh, tubuhnya menghilang dan berubah menjadi sebuah cahaya. Aku benar-benar terkejut ketika melihat cahaya itu masuk ke dalam tubuh orang yang telah membunuhnya. Bukan penyesalan yang aku lihat di wajah orang itu karena dia telah membunuh, justru tawa rianglah yang menghiasi wajah orang itu.
