"Di mana Fred?"
Pertanyaan ayah yang tiba-tiba itu membuatku kembali mengingat Paman Fred. Aku dan ayah segera berlari menuju tempat di mana tadi aku meninggalkan Paman Fred, dan betapa terkejutnya kami ketika melihat paman Fred sedang berbaring di tanah dengan tubuh yang berlumuran darah. Begitu mendekatinya, aku pun tahu penyebab dia berlumuran darah, di tubuhnya terdapat luka-luka akibat tembakan. Aku dan ayah berjongkok di samping Paman Fred, dia terlihat sangat kesakitan sehingga membuatku tidak sanggup melihatnya.
"Ayah, ayo kita bawa Paman ke rumah sakit."
Ayah bermaksud menggendong paman Fred tapi dengan cepat Paman Fred mencegahnya. Walaupun terlihat jelas dia sedang menahan sakit dan sulit untuk berbicara, tapi Paman Fred terus berbicara membuatku semakin tidak tega melihatnya.
"Bu ... kankah a ... ku sudah membayar hu ... tangku padamu? A ... ku senang karena berhasil melindungi pu ... trimu."