Rasa bahagia membuncah di hati Bryan. Sesuatu yang ia impikan selama bersama Kalea, kini menjadi nyata. Ada calon anaknya di rahim Kalea, sumber kebahagiaannya sudah di depan mata. Ia bisa menggenggam erat semua itu. Memberikan kehangatan dan warna dalam hidupnya yang selama ini terasa dingin dan suram. Senyumnya tak pernah pudar selama ada di ruangan dokter. Ia mendengarkan setiap ucapan dan juga nasihat yang dokter ucapkan.
"Apa Anda sangat bahagia, Tuan?" tanya dokter itu.
"Saya sangat bahagia, dokter. Sangat bahagia," jawab Bryan tegas.
"Sekali lagi selamat ya. Saya sarankan agar Anda menjaga calon istri Anda dengan lebih ketat lagi, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena itu sangat membahayakan keselamatan ibu dan calon bayinya," ucap dokter.