Setelah berbincang dengan Maria, dan mengetahui segala tentang masa lalu Bryan. Kini Kalea kembali ke kamar untuk menemani Bryan, pria yang dulunya hanya menjadi idamannya dalam mimpi, kini benar-benar telah menjadi miliknya dan akan selamanya menjadi miliknya. Mulai sekarang Kalea janji akan berada terus di samping Bryan, meskipun Bryan mengusirnya, Kalea akan selalu ada di samping Bryan.
"Sayang. Kok belum bangun sih? Ini sudah dua jam loh. Kata Maria kamu akan bangun setelah satu jam, gak rindu nih sama aku?" monolog Kalea.
Tentu saja tidak ada respon, Bryan masih asyik berselancar di dunia mimpi akibat obat yang ia konsumsi beberapa jam yang lalu. Namun Kalea tetap mencoba menemani Bryan meskipun matanya sudah berat ingin tidur. Jika bisa Kalea akan meminta Bryan untuk libur esok hari. Tapi hal itu tak bisa karena Bryan harus Meeting dan keesokan harinya, sungguh kesempurnaan yang melelahkan bagi Kalea.