Fay masih membeku meskipun Richard sudah melepaskan pelukan dari tubuhnya. Entah kenapa reaksi tubuh Fay begitu saat mendapatkan perlakuan Richard.
"Ada apa denganku?" batin Fay.
"Kamu kenapa, Fay?" tanya Richard.
"Aku tidak apa-apa, aku hanya merasa bersyukur jika kamu mau menganggapku teman, bukan sebagai babumu, yang harus kamu marahi setiap harinya, menyebalkan," ucap Fay mencoba bersikap biasa saja.
"Hei, itu beda konsep. Jika kita berada di kantor beda lagi," ucap Richard.
"Sama saja. Aku dan Gustav kalau di kantor tetap saja bersikap seperti sahabat, kami juga profesional saat bekerja," ucap Fay.
"Berharap banget ya, mau aku baikin?"
Plak!
"Sakit, Fay! Aku lagi sakit loh ini, malah kamu gampar!" ucap Richard saat kepalanya di pukul oleh Fay.
"Definisi manusia reinkarnasi setan, ya begini. Menyesal aku sudah baik-baik sama kamu! Kelakuan tetap saja kayak Dajal," ucap Fay kesal.
"Ya, maaf. Aku hanya bercanda," ucap Richard.