Chereads / Lelaki Idaman. / Chapter 57 - Memeras Bryan

Chapter 57 - Memeras Bryan

Tanpa sadar Kalea dan Bryan tertidur setelah membicarakan soal jalan-jalan yang di minta oleh Bryan pada dini hari tadi. Keduanya tampak kelelahan, entah lelah sisa percintaan mereka atau lelah karena pekerjaan, yang jelas, hingga pukul tujuh keduanya masih menikmati dunia mimpi.

Tok! Tok! Tok!

"Woii, bangun woii! Kalau tidak mau bangun aku tinggal kalian berdua!" teriak Fay.

"Kayaknya percuma membangunkan mereka, kamar itu kedap suara. Kalau Bryan mengaktifkan alat pendengaran dari luar, pasti mereka sudah bangun mendengar gedoran pintu darimu. Dan sepertinya Bryan tidak menghidupkan alat itu," ucap Maria.

"Ya Tuhan. Apa semalaman mereka bercita terus? Bisa-bisanya jam segini tidak ada yang bangun," gumam Fay.

"Ya sudah aku berangkat dulu saja. Bisa-bisa aku di pecat jika terlambat ke kantor, aku masih sayang dengan gajiku," ucap Fay.

"Kenapa tidak kamu telepon saja?" saran Maria.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS