Kini Kalea sudah duduk di depan cermin. Tubuhnya sudah di balut dengan sebuah gaun berwarna putih impiannya. Wajahnya sudah selesai di rias. Wajah Kalea yang memiliki rupa khas orang Asia, membuatnya semakin begitu manis dan cantik dalam riasan yang sederhana tapi elegan. Hari ini adalah hari bersejarah baginya, hari dimana ia akan dinikahi oleh Bryan, pria idamannya yang dulu sangat ia gilai. Pria yang dulunya hanya berada dalam angannya dan juga hanya dalam mimpinya, ternyata kini sudah hampir menjadi suaminya beberapa waktu ke depan. Bukan hanya itu Kalea juga merasa jika saat ini seperti mimpi. Ia seolah bermimpi tengah Mendapatkan sebuah bongkahan batu permata, ia benar-benar tak menyangka jika ia akan menjadi istri seorang Bryan Scott, pria dengan sejuta pesona dan juga sikap dingin dan tak tersentuhnya itu. Kini pria itu akan menjadi miliknya, dan juga akan menjadi Ayah dari calon buah hatinya.
"Nak?" panggil Safira memasuki kamar Kalea.
"Mama?"