Pagi menjelang, mentari pun mulai bersinar menghangatkan bumi. Orang-orang pun mulai aktifitas mereka seperti biasanya. Begitu juga dengan Kalea, kini ia tengah bersiap-siap untuk ke dapur, ia ingin memasak membantu Ratih, terkadang keinginannya itu sangat aneh bahkan menurutnya tidak masuk akal, tapi mau bagaimana lagi, itu bukan kemauannya kan.
"Sayang kamu mau ke mana? Ini masih pagi loh?" tanya Bryan.
"Mau masak, kan aku ingin masak pagi ini," ucap Kalea.
"Tapi nanti kamu capek loh. Nanti kita kan mau ke rumah Fay," ucap Bryan.
"Oh iya aku lupa, ya udah kalau begitu aku gak jadi masak. Aku mau mandi saja, setelah itu kita langsung ke rumah Fay, ya," ucap Kalea sebelum meluncur ke dalam kamar mandi meninggalkan Bryan.
"Ya ampun, kenapa dengan dia? Akhir-akhir ini terlihat aneh. Apa anakku memang nanti jadi aneh ya?" monolog Bryan.