Jelas sekali terlihat bahwa Vivi sangat terkejut, bahkan saking terkejutnya Vivi sampai tidak bisa berkata-kata. She menutup mulutnya dengan kedua tangan, rasanya Vivi masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar tadi.
"What?! Mimpi apa aku semalam? Apakah ini nyata?" teriak Vivi.
"Ekspresinya biasa saja, tidak usah berlebihan seperti itu juga," Nayla mendelik.
"Tapi serius, ini benar-benar seperti sebauh keajaiban, aku masih ingat kemarin kamu bilang kalau kau tidak akan pernah mencopot semua foto-foto ini karena kamu tidak akan pernah mau melupakan Arkan, lalu kenapa kamu tiba-tiba berubah pikiran seperti ini? Apa yang membuatmu Tiba-tiba ingin melakukan ini?" tanya Vivi dengan sangat antusias.
