"Kita tunggu Nayla di sini saja, tidak lama lagi dia pasti datang," ujar Reno seraya duduk di sebuah bangku di bawah pohon yang rindang.
"Oke, tapi kenapa rasanya aku sangat gugup, mungkin kalau masih menjadi manusia aku sudah tremor. Aku takut kalau Nayla akan bereaksi yang tidak sesuai dengan ekspektasi aku. Intinya aku takut kalau semuanya tidak berjalan sesuai rencana," kata Arkan.
"Kamu tenang saja, kamu juga tau kan, Bagaimana Nayla. Aku yakin, Nayla tidak akan mungkin bersikap yang merugikan orang lain, Ar." Reno berusaha menenangkan Arkan meski dirinya sendiri pun merasa tidak karuan.
"Iya, semoga saja semuanya berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan dan semoga tidak ada lagi masalah setelah ini," ucap Arkan.
"Iya, Aamiin.
Reno dan Arkan kembali mengisi waktu menunggu itu dengan berbincang banyak hal yang terkesan random sambil sesekali tertawa bersama.
