Tak lama kemudian mereka pun sampai di depan ruang Anggrek di mana Jessica di rawat. Kanaya segera masuk ke dalam bersama dengan Evans.
"Nah, itu dia Kanaya," tunjuk Gerry ketika melihat Kanaya baru muncul di pintu. Tapi beberapa detik kemudian mata Gerry terbelalak karena melihat anak kecil yang berada dalam gandengan Kanaya. Anak itu sangat tidak asing di mata Gerry, dia seperti sudah pernah melihat anak itu sebelumnya.
"Di mana aku pernah ngeliat dia?" tanya Gerry dalam hati.
"Ah, iya, dia itu kan anak kecil yang sama cewek itu," Gerry menjawab pertanyaannya sendiri.
"Nay, dari mana saja kamu?" tanya Carolin.
Sementara Bram diam saja, dia tak menyapa sedikit pun. Jangankan untuk bertegur sapa, menoleh pun tidak. Dia sibuk dengan handphonenya sendiri.
"Mam, kayaknya saya harus pulang dulu karena akan ada meeting penting sebentar lagi," ucap Bram.
"Oh gitu, kalau gitu Mami juga ikut ya, mau beres-beres barang," ujar Carolin.
"Ya udah kalau gitu, ayok," ajak Bram.