"Iya, sih. Lo benar, terus apa?" Nayla bertanya dengan nada putus asa sambil memandang ke arah Dokter Yumi.
"Begini, tadi Nayla bilang kalau kamu sering di intimidasi oleh salah satu teman kamu, ada kemungkinan kamu merasa kesal kepadanya, Reno," Dokter Yumi memberikan tanggapannya.
"Tapi, Dok. Aku gak pernah ngerasa kayak gitu. Iya kan, Nay?" Reno mencari pembelaan.
"Jangan tanya Nayla, saya tidak percaya kepada kamu. Saya tau kamu bohong kan?" Dokter Yumi memancing Reno.
"Bohong? Bohong apa, Dok? Tapi aku gak pernah bohong, Dokter. Nayla tau semuanya. Aku memang kesal sama Nathan tapi aku gak pernah punya dendam sama Nathan," tegas Reno.
"Apa kamu bisa membuktikannya?"
"Dok, tapi saya gak bohong!" jawab Reno.
Dokter Yumi menatap wajah Reno dengan seksama untuk mengetahui apakah semua yang Reno katakan itu benar atau tidak, sekaligus mempertimbangkan apakah Reno benar mempunyai kepribadian ganda atau tidak.
"Bagaimana, Nay? Apa itu benar?" dokter Yumi bertanya kepada Nayla.