"Ken, Lo apa-apaan sih, kok Lo mau ikut sama Kanaya?" tanya Virly dengan nada tinggi. Satu detik kemudian dia sadar kalau sedang menjadi pusat perhatian karena nada bicaranya "Eh, maksud gue, Lo kok jadi lebay gini sih. Kanaya kan udah dewasa lagian Lo juga lagi kerja kan di sini, banyak kerjaan yang harus Lo kerjain, Apalagi sekarang Pak Devan lagi gak ada di kantor, Kanaya mau pulang, masa gue sendiri yang harus urus kantor sebesar ini. Lagian gue yakin pasti Lo gak bakalan dapet izin dari Pak Devan buat ikut sama Kanaya," laratnya.
Kenan menatap Virly dan Kanaya secara bergantian, semua yang Virly katakan memang tidak ada yang salah. Namun Kenan masih bersikeras untuk ikut bersama Kanaya ke Indonesia.
"Iya, Ken. Virly bener, Lo harus kerja di sini, gue bisa sendiri kok. Oh ya, kalau gitu gue mau izin pulang duluan yah, Vir. Soalnya banyak yang harus gue siapain juga di rumah," ujar Kanaya.