Flash back of
"Begitulah kisah tragis gue sama Kanaya. Sumpah sih, gue bener-bener gak sengaja ngelakuinnya. Itu semua pure kesalahan, tanpa ada unsur sengaja. Tapi Kanaya gak pernah mau dengerin penjelasan gue, dia selalu ngira kalau gue selingkuh sama Nindy. Padahal, demi apa pun gue sama sekali gak ada perasaan sama Nindy, gue Cuma anggap dia sebagai sahabat, gak lebih." Devan mengakhiri ceritanya.
Semua kisah kelam nan tragis yang dia alami menjadi sebuah pecutan bahwa seharusnya dia memang tidak bermain api sejak awal jika tidak ingin hangus terbakar.
Dia yang salah sejak awal karena mempunyai sahabat perempuan, padahal betul kata orang bahwa tak ada yang namanya sahabat untuk seorang laki-laki dan perempuan.
