Sikap Nathan yang sangat Nayla tidak sukai adalah selalu mengedepankan emosi seperti ini. Nayla sudah muak dengan sikap Nathan, kejadian barusan membuat Nayla semakin mantap untuk mengakhiri semuanya. Dia akan segera membicarakan hal ini dengan papahnya. Setelah itu Nayla akan berbicara empat mata dengan Nathan.
"Tapi, Nay ...." Nathan sebenarnya masih ingin membantah, dia ingin sekali menghajar Reno saat itu juga. Namun melihat wajah Nayla yang sepertinya sudah sangat kesal, Nathan pun mengurungkan niatnya.
"Duduk, Than," suruh Nayla lagi dengan nada yang lebih rendah dari sebelumnya.
"Awas, gue duduk di samping Nayla," ucap Nathan. Dia segera mengambil posisi tepat di tengah-tengah antara Nayla dan Reno.
"Ya udah, gue yang pindah," balas Arno. Seperti biasa, Arno pun tak mau kalah, dia segera pindah tempat duduk ke sisi Nayla yang lain.
"Loh, kok Lo malah pindah ke sana?" tanya Nathan dengan mata melotot.